“Yang
terucap akan lenyap, yang tercatat akan teringat.” Itulah sepenggal kalimat
yang tercatat dalam buku Kisah Lainnya: Catatan 2010-2012 yang ditulis oleh
Ariel, Uki, Lukman, Rezza dan David. Sebuah kalimat yang cukup bagus. Memang
dalam kenyataannya bila kita sedang memperhatikan dosen mengajar misalnya,
dengan sekedar mencatat penjelasannya, kita bias mengingatnya walaupun kita
tidak memperhatikan.
Sangat
sulit bagi saya untuk mendapatkan buku ini di awal penerbitannya. Saat Peterpan
mengumumkan lewat akun Twitternya bahwa buku ini sudah dapat dipesan di Toko
Buku Gramedia, esok harinya saya langsung menuju “TKP” dan ternyata sudah habis
dipesan. Hanya dalam sehari buku ini sudah habis dipesan dan akhirnya saya
malas untuk kembali ke Toko Buku Gramedia saat buku ini sudah banyak beredar.
Saya baru membeli buku ini setelah
Lebaran kemarin. Memakai uang THR tentunya. Apalagi saya mengetahui ada toko
buku yang menjual buku ini dengan diskon 25%.
Awalnya, saya mengira peluncuran
buku ini sebagai usaha untuk “mendongkrak” popularitas Peterpan yang akan
segera kembali ke dunia hiburan setelah Ariel bebas pada bulan Ramadhan
kemarin. Tetapi setelah membaca isinya, saya berubah pikiran. Banyak inspirasi
yang saya dapatkan dalam buku ini. Terutama tentang takdir Tuhan. Kebanyakan
dari isi buku ini menyadarkan saya bahwa Tuhan selalu memberikan jalan yang
terbaik bagi makhluk ciptaan-Nya.