Bandung 21 April
Apa yang
terpikir pertama kali jika mendengar Asia Afrika? Konferensi? Gedung Merdeka?
Bandung? Satu hal lagi yang terpikir dalam benak kita adalah kenapa harus Asia
dan Afrika? Kenapa tidak Asia-Eropa, Afrika-Eropa?
Asia saat itu
memiliki seorang Soekarno yang memiliki
solidaritas internasional yang luar biasa. Ia menolak penindasan oleh negara
maju, anti kolonialisme. Sampai akhirnya terjadi KTT Asia Afrika 1955 yang
rata-rata diikuti oleh negara yang baru saja merdeka dan Indonesia menjadi tuan
rumah saat itu. Betapa hebatnya Indonesia saat itu karena adanya seorang
Soekarno yang terkenal dengan quotes-nya
“Beri aku 10 pemuda maka akan kuguncang dunia”.
![]() |
Beri aku 10 pemuda makan akan kuguncang dunia |
Setelah itu
Afrika pun akhirnya mempunyai seorang Nelson Mandela. Seorang politisi Afrika
Selatan yang membawa perubahan besar bagi bangsanya yang akhirnya membawa ia
menjabay sebagai presiden Afrika Selatan. Dalam masa pemerintahannya, ia
berhasil menghapuskan apartheid dengan
memberantas rasisme, kemiskinan dan kesenjangan sosial serta mendorong
rekonsiliasi rasial.
![]() |
mural Nelson Mandela di area Taman Pasupati |
Dalam rangka
memperingati 60 tahun KTT Asia Afrika, kota Bandung melaksanakan acara yang
bertajuk “Solidarity Day: Tribute to Soekarno & Mandela”. Mengapa harus
Soekarno & Mandela? Karena mereka berdua dianggap sebagai tokoh yang
membawa perubahan di Asia dan Afrika pada masanya.
Solidarity Day
sendri berlangsung di area Taman Pasupati yang berada di bawah fly over Pasupati. Banyak pihak yang
terlibat dalam acara tersebut. Mulai komunitas yang terdiri dari komunitas
Reptil, komunitas ska dan ada penayangan film dari komunitas Ruang Film
Bandung. Terdapat banyak ornamen untuk memperingati KTT Asia Afrika 1955,
foto-foto penggagas KTT Asia Afrika, bendera negara peserta sampai cerita
dibalik KTT Asia Afrika 1955
Taman Pasupati |
penggagas KTT Asia Afrika 1955 |
cerita dibalik KTT Asia Afrika 1955 |
Dalam acara
tersebut juga dilakukan peluncuran mural baru dari tokoh Soekarno dan Mandela
yang dilukis di area Taman Pasupati. Juga pelepasan perjalanan wheel story Mario Iroth yang melakukan
perjalanan “From Paris Van Java to Paris France” menggunakan sepeda motor.
Ridwan Kamil membuka acara Solidarity Day |
mural Bung Karno |
Ridwan Kamil melepas perjalanan Mario Iroth |
“Bandung
adalah kota istimewa karena didatangi pemimpin negara Asia-Afrika 10 tahun
sekali hanya untuk reuni” Ujar Ridwan Kamil saat membuka acara Solidarity Day.